Dakwah dan Ilmu Dakwah

 

DakwahPengertian Dakwah dan Ilmu Dakwah

Dakwah berasal dari bahasa arab yang artinya menyeru, memanggil, mengajak, dan menuntun orang lain agar memiliki tujuan dan pandangan yang sama sebagaimana diharapkan oleh penyerunya. Dakwah merupakan aktivitas yang dilakukan penyeru untuk menyebarkan atau menyampaikan informasi kepada orang lain untuk beriman kepada Allah, kepada rasul-Nya, mempercayai dan melakukan tindakan yang diberitakan kepada rasul, menaati apa-apa yang diperbolehkan, dan tidak diperbolehkan. Hal tersebut mencakup perintahnya mengucapkan dua kalimat syahadat, melaksanakan shalat, membayar zakat, puasa, dan pergi haji bila mampu. Sebagaimana terkandung dalam rukun islam. Selain itu seruan untuk beriman kepada Allah, beriman kepada malaikat, beriman kepada kitab-kitab Allah, beriman kepada rasul, beriman kepada hari akhir, dan beriman kepada qadha dan qadar. Sebagaimana terkadung dalam rukun iman. 

Ilmu dakwah merupakan sekumpulan program yang berisi ilmu pengetahuan dan aturan yang berasal dari Allah dan dibutuhkan manusia untuk mengetahui tujuan hidup mereka, dengan contoh kisah orang-orang baik dalam kehidupannya, dan mempraktekkannya. Ilmu dakwah dapat dilaksanakan melalui penelitian, seminar, dan yang lainnya. Selain itu, ilmu dakwah dapat menghasilkan teori, ajaran atau temuan yang disebarkan melalui karya yang dapat diperlihatkan dan diwariskan kepada masyarakat di seluruh dunia. Orang yang menyampaikan dakwah disebut Da’i, sedangkan yang menjadi penerimanya disebut Mad’u. 

Fungsi dan Tujuan Dakwah Islamiyah

Dakwah merupakan aktifitas dalam menyeru manusia untuk berbuat kebaikan, menjauhkan diri dari kemaksiatan agar mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Sedangkan dakwah Islamiyah diartikan sebagai suatu ajakan untuk meyakini serta mengamalkan aqidah dan syariat Islam. Tujuan dakwah dalam islam terbagi menjadi dua aspek, yaitu dari segi objek dan segi materi. 

1. Tujuan Dakwah Islam dari Segi Objek

  • Tujuan dakwah untuk perorangan, yaitu menjadikan pribadi muslim dengan iman yang kuat, berperilaku sesuai dengan aturan yang telah disyariatkan Allah SWT dan berakhlak mulia.
  • Tujuan dakwah untuk keluarga, yaitu membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.
  • Tujuan dakwah untuk masyarakat, yaitu membentuk masyarakat yang tentram dan damai, dipenuhi dengan nuansa islami. 
  • Tujuan dakwah untuk umat manusia, yaitu membentuk umat manusia di seluruh dunia yang penuh dengan kedamaian, tanpa adanya diskriminasi dan eksploitasi, sehingga terhindar dari perpecahan umat muslim. 

2. Tujuan Dakwah Islam dari Segi Materi

  • Tujuan dakwah aqidah, yaitu dengan tertanamnya suatu aqidah dalam diri manusia, maka keyakinan tentang ajaran islam tidak dicampuri dengan rasa keraguan. Sehingga menjadikan diri seseorang dengan iman yang kuat. 
  • Tujuan dakwah hukum, yaitu mematuhi setiap peraturan yang telah disyariatkan oleh Allah SWT. Sehingga seseorang mau melakukan ibadah dengan penuh kesadaran, melakukan hal yang diperbolehkan, dan menjauhkan diri dari hal yang tidak diperbolehkan. 
  • Tujuan dakwah akhlak, yaitu terbentuknya pribadi dalam seseorang yang berbudi luhur, memiliki sifat yang bersih dan terpuji.

Hakikat Dakwah dan Ilmu Dakwah

Berdakwah merupakan tugas yang baik dalam pandangan Allah SWT, sehingga dakwah ini mendapatkan predikat sebaik-baiknya umat Nabi Muhammad SAW. Hakikat dakwah adalah upaya untuk merubah keadaan menjadi lebih baik menurut pandangan Islam dan menjadikannya sebagai pandangan hidup. Dalam upaya perubahan kondisi tersebut, berarti upaya untuk menumbuhkan kesadaran dari objek dakwah. Sehingga dakwah mempunyai makna dan solusi dari permasalahan kehidupan.  

Dari penjelasan mengenai dakwah tersebut, dapat disimpulkan bahwa dakwah tidak hanya serta merta berupa ceramah dan tabligh akbar saja. Dakwah dapat dilakukan dari hal yang sederhana, seperti memberi nasihat kepada teman, memberikan atau mengajarkan sedikit ilmu yang kita ketahui kepada orang lain, dan memberikan contoh keteladanan yang baik. Agar dakwah dapat berjalan dengan baik, maka haruslah dilandaskan dengan dasar-dasar ajaran agama islam yaitu Al-Qur’an dan Hadist. Selain itu, dakwah juga dapat menyangkut komunikasi antar sesama manusia, seperti di dalam masyarakat. Oleh karena itu, penting bahwa dalam pelaksanaannya perlu diperhatikan peraturan yang ada dalam masyarakat itu sendiri. Sehingga pelaksanaan dakwah dapat berjalan dengan baik tanpa hambatan. 


Related Posts