BAB III METODOLOGI PENELITIAN SISTEM RAPOR

 

Metodologi Penelitian

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN


Waktu dan Tempat Penelitian

Adapun waktu pelaksanaan penelitian yang dilaksanakan penulis ini berlangsung selama sebulan, yaitu :

Waktu : 20 Mei 2018 – 24 Juni 2018

Tempat         : Universitas Indraprasta PGRI

Metode Pengumpulan Data

1. Observasi

Pada observasi, penulis mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan sistem yang akan dibuat seperti hasil cetak rapor siswa, data siswa, mata pelajaran yang diajarkan, guru-guru, dan rumus penghitung nilai rapor.

2. Studi Kepustakaan

Penulis melakukan studi kepustakaan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku, skripsi-skripsi, serta artikel-artikel yang mendukung dengan topik yang akan dibahas dalam penyusunan skripsi ini. Selain itu juga penulis mengumpulkan beberapa data dari website di internet yang berhubungan dengan skripsi penulis.

Metode Pengembangan Sistem

Dalam pengembangan sistem rapor sekolah ini, penulis menggunakan metode pendekatan waterfall. Metode ini ditemukan oleh Boehm pada tahun 1976, yang mana metode waterfall ini menjadi salah satu model pengembangan aplikasi yang menekankan fase secara berurutan dan sistematis. Selain itu, metode waterfall juga salah satu model pengembangan aplikasi yang saat ini terbilang populer dan sering digunakan oleh pengembang software. 

Tahapan yang dilakukan dapat dianalogikan seperti air terjun, di mana setiap langkah yang dikerjakan harus selalu berurutan dimulai dari atas hingga bawah. Sehingga, tiap langkah tidak boleh dikerjakan secara bersamaan. Kemunculan model waterfall ini dapat membantu mengatasi permasalahan yang terjadi pada proyek pengembangan aplikasi atau software. Dengan menggunakan metode waterfall, yaitu tahapan untuk proses analisa dan merancang sistem, dimana sistem tersebut dapat dikembangkan melalui siklus kegiatan analisis dan pemakai secara spesifik. 

Berikut ini adalah penjelasan mengenai alasan penulis menggunakan metode waterfall :

  • Mempermudah proses review pada tiap tahapan, karena diwajibkan menyelesaikan langkah sebelumnya untuk melakukan proses selanjutnya. 
  • Tiap langkah selalu dibuatkan dokumen. 
  • Dapat memastikan apa yang sistem butuhkan sudah sesuai dengan kebutuhan user.

Tahap Analisis

Di dalam tahapan ini dilakukan suatu identifikasi masalah, analisa sistem yang berjalan, uraian sistem berjalan, kelemahan sistem berjalan, analisis masalah, analisis kebutuhan, dan alternatif pemecahan masalah. Menganalisa sistem merupakan sebuah riset penelitian atas sistem yang telah ada sebelumnya dan sistem yang telah berjalan dengan tujuan untuk membuat perancangan sistem yang baru atau melakukan pembaharuan (update). Pada tahap ini, langkah awal yang harus dilakukan adalah investigasi awal terhadap sistem yang sudah berjalan. 

Tahap analisis banyak digunakan oleh para analis sistem untuk mempermudah membuat keputusan. Apabila sistem yang digunakan saat ini mempunyai masalah atau tidak berfungsi dengan baik, maka hasil analisis dasar akan digunakan untuk memperbaiki masalah sistem tersebut. Sistem yang sudah berjalan selanjutnya dapat melakukan identifikasi masalah yang muncul kembali dan akan memberikan solusi dengan profesional. 

Tahap Perancangan

Tahapan perancangan mempunyai tujuan, yaitu untuk merancang sistem yang baru untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Seperti dalam pengembangan sistem rapor sekolah ini, maka permasalahan yang ada yaitu masalah yang dihadapi pihak sekolah dari pemilihan sistem yang terbaik. Tahap-tahap untuk melakukan perancangan sistem yaitu membuat basis data, meliputi Entity Relationship Diagram (ERD) dan Normalisasi.

Analisis Sistem Berjalan

Mempelajari proses-proses dan indentifikasi data-data yang dibutuhkan, dalam pengembangan sistem rapor sekolah dasar berbasis desktop. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan kemudahan dalam hal ini untuk meningkatkan pelayanan efesiensi dan keputusan.

1. Bagian yang terlibat dalam sistem ini adalah:

  • Guru
  • Siswa
  • Akademik

2. Alur data

  • Guru (memberikan data nilai siswa yang mengikuti mata pelajarannya kepada akademik). 
  • Siswa (mengikuti mata pelajaran dan mengumpulkan nilai Tugas, UTS, dan UAS). 
  • Akademik (menginputkan data guru, siswa beserta data nilai dan membuat laporan nilai)


Related Posts