Pengertian- Pemasaran, Manajemen Pemasaran, Konsep Pemasaran, Peran dan Tujuan Pemasaran, Strategi Pemasaran

 

Pengertian Pemasaran

Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah suatu kegiatan atau proses manajerial yang dapat membuat seseorang mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan. Proses tersebut menciptakan, memberikan penawaran, penukaran suatu barang atau jasa yang bernilai kepada beberapa pihak, dimulai dari produsen hingga konsumen. 

Dalam pemasaran, ada target yang harus ditetapkan dengan produk yang akan dipasarkan. Seperti melalui pengiklanan, penjualan, pengiriman, hingga melibatkan artis yang memiliki kepopuleran untuk menarik konsumen. Selain itu, ada bagian untuk membuat desain unik yang dapat menarik perhatian konsumen. 

Pengertian Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah suatu proses analisa, perencanaan, pengawasan, dan implementasi terhadap program-program yang bertujuan untuk menciptakan, membangun pertukaran dengan pasar yang akan dituju untuk mencapai tujuan dan menguntungkan perusahaan. Proses tersebut dimulai sebelum barang diproduksi, selain itu jika ingin usaha dapat berjalan terus, maka perusahaan harus memberikan kepuasan kepada konsumen atau dipandang baik oleh konsumen. 

Dalam pengerjaannya, manajemen pemasaran juga harus melalui beberapa tahapan agar barang dapat diterima dan berkembang pesat di pasaran, hingga bersaing dengan perusahaan lain. Proses ini meliputi periklanan, promosi, penjualan, hingga hubungan masyarakat. Selain itu, di dalam manajemen terdapat fungsi analisa, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.

Tahap perencanaan merupakan tahap yang menentukan kelangsungan dan kesuksesan pemasaran. Jika perencanaan yang dibuat tidak matang, maka tujuan dari manajemen pemasaran tidak akan tercapai. Sedangkan tahap pelaksanaan merupakan kegiatan dari perencanaan yang dibuat. Jika pelaksanaan yang dilakukan sesuai dengan perencanaan yang ada, maka tujuan dari manajemennya akan berhasil. Tahap pengawasan merupakan tahapan yang bertujuan untuk mengawasi kegiatan, apakah berjalan dengan baik atau tidak. Jika kegiatan yang dilakukan tidak berjalan baik, maka diberlakukannya proses evaluasi. 

Konsep Pemasaran 

1. Konsep Produksi

Konsep ini menjadi konsep pertama yang dilakukan oleh perusahaan jika konsumen menginginkan produk dengan harga yang terjangkau dan mudah didapatkan. Tugas manajemen disini adalah untuk memproduksi banyak barang, karena berpendapat bahwa konsumen akan membeli produk yang ada secara luas dan tersebar di mana-mana. Dalam hal tersebut, perusahan akan memusatkan pada pencapaian efisiensi produksi yang tinggi dan mencakup pendistribusian yang luas. 

Selain itu, dengan adanya konsep produksi ini dapat membantu perusahaan menekan modal yang ada dengan melakukan proses produksi besar-besaran. Konsep ini akan berhasil jika ada permintaan pasar yang melebihi produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Kelemahan konsep produksi ini adalah pelayanannya yang buruk dan tidak ramah. 

2. Konsep Produk

Konsep ini akan berfokus pada konsumen yang menyukai produk dengan kualitas, tampilan, dan ciri khas yang terbaik. Tugas menajemen disini adalah membuat sutu produk dengan kualitas, tampilan, dan ciri khas yang paling terbaik. Sehingga perusahaan akan bersusaha membuat kinerja yang terbaik dan inovatif, selalu membuat produk yang lebih baik dan selalu menyempurnakannya. Dimana harga dan ketersediaan barang tidak begitu berpengaruh terhadap konsumen. Perusahaan yang menerapkan konsep ini cenderung tidak memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga akan menyulitkan pemasaran.

3. Konsep Penjualan

Konsep ini akan berfokus pada bagian pemasaran produk, karena produk apapun yang ditawarkan, terlepas dari harga dan kualitas, produk akan tetap dipasarkan jika perusahaan melakukan upaya penjualan dan promosi secara agresif. Selain itu, konsep ini tidak memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen, tetapi mengutamakan target dan keuntungan dari hasil penjualan yang diperoleh. 

4. Konsep Pemasaran

Konsep ini membuat perusahaan menjadikan konsumen sebagai pusat perhatiannya. Perushaan akan fokus pada penentuan keperluan dan keinginan konsumen, serta memaksimalkan upaya terhadap keinginan pasar. Kunci untuk mencapai tujuan pada konsep penjualan ini, dilihat dari keperluan dan keinginan pasar, selain itu memberikan kepuasan secara efektif dan efisien dari para pesaing. Perusahaan yang melakukan konsep ini dapat memiliki nilai yang lebih dibandingkan dengan para saingannya. Karena perusahaan melakukan riset terlebih dahulu terhadap sasaran pasar, sehingga loyalitas konsumen akan terjaga. 

Peranan Pemasaran

Peranan pemasaran yaitu suatu cara bagaimana caranya agar produk yang mereka tawarkan dapat memberikan kepuasan konsumen dan memperoleh keuntungan. Target pemasaran ini yaitu dapat menarik konsumen baru dengan cara menjanjikan kualitas yang baik, harga yang menarik, mendistribusikan barang dengan mudah, promosi, dan memegang prinsip kepuasan konsumen. 

Tujuan Kegiatan Pemasaran

Tujuan kegiatan pemasaran yaitu agar pelanggan dapat mengetahui secara lebih spesifik mengenai produk yang ditawarkan, apakah berkualitas dan bermanfaat atau tidak. Selain itu, perusahaan dapat menerima produk permintaan (request) dari pelanggan. Kegiatan dari pemasaran ini dapat meliputi penjelasan produk yang dapat menarik pelanggan, selalu aktif memberikan promosi melalui iklan atau media lainnya semenarik mungkin, melakukan komunikasi yang baik kepada pelanggan, mengirimkan produk ke pelanggan dengan aman dan tepat waktu. 

Pengembangan Strategi Pemasaran

Beberapa konsep yang ada pada strategi pemasaran, antara lain : 

1. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar ini merupakan dasar strategi pemasaran untuk mengetahui setiap pasar itu terdapat konsumen yang berbeda-beda. Di dalam tiap segmen terdiri dari konsumen yang memiliki kebutuhan yang berbeda, pola pembelian yang berbeda, pendapat yang berbeda pada tiap penawaran yang diberikan penjual. 

2. Penentuan Posisi Pasar (Market Positioning)

Perusahaan tidak akan mampu menguasai seluruh pasar, oleh karena itu perusahaan berusaha untuk memilih pola spesifik pasar khusus yang dapat memberikan kesempatan untuk mencapai tujuan perusahaan dan mendapatkan posisi yang kuat. Untuk mencapai posisi tersebut, perusahaan harus dapat masuk pada segmen pasar yang memperoleh hasil penjualan dengan keuntungan paling besar. 

3. Strategi Memasuki Pasar (Market Entry Strategy)

Sebuah strategi yang menentukan bagaimana cara memasuki segmen pasar yang ingin dituju. Strategi yang dapat memasuki segmen pasar yaitu pertama membeli perusahaan lain, membeli perusahaan lain ini merupakan cara yang paling mudah untuk dilakukan. Yang kedua adalah perusahaan berkembang sendiri, terdapat perusahaan yang ingin berkembang sendiri karena hanya dengan cara tersebut, industri akan tercapai dan dapat terlaksana dengan baik. Cara ketiga yaitu melakukan kerjasama dengan perusahaan lain, keuntungan dari kerja sama ini adalah tiap perusahaan akan saling melengkapi terkait dengan skill dan sumber daya. 

4. Strategi Marketing Mix

Strategi ini berisi kumpulan dari beberapa variabel yang merupakan bagian terpenting dari sistem pemasaran, seperti barang, harga, lokasi, promosi, partisipasi, proses, dan sistem distribusi. Variabel-variabel tersebut sering dipakai untuk berusaha mendapatkan posisi perusahaan yang kuat di pasar. 

5. Strategi Penentuan Waktu (Timing Strategy)

Dalam memasarkan produk ke pasaran, diperlukan penentuan waktu yang tepat. Perusahaan akan mengalami kegagalan jika bergerak terlalu cepat maupun terlalu lambat dalam hal pendistribusian produk atau jasa ke pasaran. Oleh karena itu,  masalah penentuan waktu akan sangat penting bagi perusahaan untuk melakukan kegiatan pemasarannya. 


Related Posts